Cara Menyimpan Bumbu Dapur Agar Tahan Lama dan Tidak Berjamur

Untuk kita yang hobi memasak aneka masakan, memiliki banyak bumbu di dapur pastinya salah satu hal yang sangat disukai. Kapan saja mau memasak, kita pasti ingin bumbu-bumbu yang kita butuhkan tersedia di dapur kita. Hanya masalahnya adalah apa bumbu dapur yang sudah kita beli bisa bertahan lama. Hal ini ternyata memiliki kiat khusus juga. Kita tentu ingin memastikan bumbu dapur yang sudah kita beli tidak terbuang sia-sia.

Untuk menjaga bumbu dapur dan rempah yang sudah Bunda beli bisa awet, perhatikan beberapa hal-hal berikut ini.

Cara Memilih Bumbu Dapur

1. Cara Memilih Bumbu Basah Segar

Jika membeli bumbu basah yang masih segar seperti misalnya jahe, kunyit, kencur, sereh dan lainnya, maka pilihlah yang sesegar mungkin yang bisa kita dapatkan. Perhatikan apakah ada bercak putih pada bumbu segar yang kita beli karena bercak putih menandakan bumbu tersebut sudah tidak segar lagi. Jika kita tetap gunakan bumbu yang sudah seperti ini, akan membuat masakan berbau apek dan mudah membusuk.

Segera cuci bersih bumbu basah, keringkan terlebih dahulu dengan tisu dapur lalu simpan dalam wadah kedap udara. Bila ingin disimpan untuk jangka waktu 1-2 bulan, bisa disimpan di dalam freezer. Untuk rencana penggunaan dalam seminggu – dua minggu ke depan, bisa disimpan di dalam chiller kulkas.

2. Cara Memilih Bumbu Rempah Kering

Untuk Bumbu Rempah kering baik dalam bentuk bubuk maupun rempah yang dikeringkan, pilihlah bumbu yang kemasannya masih tersegel rapat dalam kemasannya. Perhatikan masa kadaluarsa yang tercantum pada kemasan. Bumbu dan rempah bubuk bisa bertahan sampai 1 tahun. Namun, rempah-rempah yang masih utuh bisa bertahan selama 3-5 tahun. Penyimpanan yang benar akan membuat bumbu dan rempah tahan lebih lama.

Untuk bumbu rempah kering dalam bentuk bubuk, sebaiknya beli dalam jumlah kecil dan seperlunya saja. Bumbu rempah bubuk ini walaupun tidak membusuk walau disimpan lama, namun bisa jadi sudah kehilangan aromanya yang kita butuhkan dalam masakan.

Cara Menyimpan Bumbu Dapur Kering

1. Simpan bumbu rempah kering di tempat yang sejuk
Simpan bumbu rempah kering di tempat yang sejuk dan gelap, misal di dalam lemari dapur. Sebab kelembaban, cahaya matahari dan suhu yang panas akan membuat bumbu rempah lebih cepat kehilangan rasa dan aroma. Untuk itu pastikan botol atau wadah penyimpanan bumbu rempah kering sudah tertutup rapat.

2. Menggiling bumbu saat akan memasak
Bila ingin menggiling sendiri bumbu dan rempah, maka gilinglah bumbu dan rempah beberapa saat sebelum memasak. Kalau bisa, panggang sedikit bumbu dan rempah sebelum digiling untuk lebih mengeluarkan rasa bumbu dan rempah tersebut.

3. Cara Menyimpan Bumbu Dalam Jumlah Besar
Bila ingin menyimpan bumbu dan rempah dalam jumlah besar, simpan dalam wadah tertutup rapat lalu masukkan ke freezer. Namun, bumbu keluarga cabe seperti paprika bubuk, cayenne bubuk, dan cabe bubuk sebaiknya disimpan dalam kulkas untuk mempertahankan kesegaran dan rasa.

Sebagai catatan, bumbu dapur seperti cabe merah, cabe rawit, jahe, laos dan kunyit, meski disimpan di kulkas pasti mengering juga dan akibatnya tidak bisa digunakan lagi serta menyebabkan pemborosan.

Untuk mengatasinya, gunakan aluminium foil untuk menjaga kesegaran dan ketahanan bumbu. Bungkus semua bumbu yang ada dengan aluminium foil dan masukkan lemari es. Hola sampai dua minggu ke depan, bumbu dapur dijamin masih segar.

4. Gunakan Sendok Kering dan Bersih Saat Mengambil Bumbu
Jangan menggunakan alat makan atau sendok basah untuk mengambil bumbu dan rempah dalam botol. Kita harus memastikan bumbu dan rempah tetap kering selama disimpan. Sendok basah bisa menyebabkan bumbu yang kita simpan dalam botol menjadi basi.

5. Beri label di botol atau kemasan yang menunjukkan waktu pembelian
Hal ini akan sangat membantu kita menentukan apa bumbu dan rempah tersebut masih layak pakai atau tidak saat hendak digunakan kembali untuk memasak.

6. Jangan lupa menutup rapat kemasan bumbu
Biasakan untuk selalu menutup rapat kemasan bumbu setelah digunakan. Bila kemasan bumbu lupa ditutup, bisa jadi bumbu akan kemasukan udara dan lembab sehingga menggumpal. Dan bisa juga terjadi kontaminasi mikroba yang akan sangat merugikan terutama untuk bumbu-bumbu yang mengandung air.

Selamat memasak 🙂

Diandra

When there is a will, then there is a way. Keep reading and keep posting.