Sudahkah Anda tahu bagaimana cara memaku dinding tembok agar tidak retak? Kali ini ada tips bagi Anda yang suka menghias dinding seperti memasang foto keluarga, lukisan, hiasan-hiasan kecil untuk mempercantik rumah atau bahkan piagam penghargaan.
Biasanya hiasan dinding tersebut dipasang dalam sebuah frame atau bingkai yang harus digantungkan pada paku. Namun seringkali saat kita mencoba untuk memasang paku di dinding, dinding di sekitar paku menjadi retak dan pecah, sehingga membuat penampilan dinding menjadi berlubang tidak beraturan.
Ohya sebelum memaku dinding, pastikan bahwa di balik dinding yang kita paku tidak terdapat jalur atau pipa kabel listrik yang biasanya ditanam di dalam dinding. Karena bila lupa dicek dan kita terlanjur memaku dinding dan mengenai pipa kabel listrik tersebut, maka akan menambah kesulitan baru karena kita harus memperbaiki terlebih dahulu jalur pipa kabel tersebut.
Tips kedua adalah jangan salah pilih paku. Untuk dinding tembok yang biasanya terbuat dari batu bata atau hebel, maka pastikan kita menggunakan paku beton. Kalau bukan paku beton, bisa jadi nanti paku tersebut malah jadi bengkok karena tidak cukup kuat untuk dihantam menembus dinding beton.
Cara Memaku Dinding Agar Tidak Retak
Setelah kita pastikan area memaku dinding aman dari pipa-pipa dalam dinding maka berikut adalah cara memaku dinding agar tidak retak:
Tempelkan selotip dengan posisi menyilang (membentuk huruf X atau tanda +). Setelah itu, pakulah tepat di tengah tanda silang tersebut. Gunakan selotip agak lebar supaya dapat menahan retakan yang mungkin timbul. Kemudian selotip dapat Anda lepas.
Tapi bila dinding rumah Anda rapuh hingga rontok saat dipaku, ada tips mudah yang dapat Anda lakukan. Siramkan 2 – 3 sendok makan cuka ke dinding yang akan dipaku. Biarkan mengering. Setelah itu, dinding pun aman untuk di paku. Tetap dengan menempelkan selotip sebelum mulai memaku dinding.
Tips Menambal Dinding Yang Bolong
Dinding yang terlanjur retak atau mungkin ada lubang bekas paku sebelumnya, bisa kita tutup dan perbaiki sendiri. Bahan yang digunakan biasanya adalah semen putih. Semen putih setelah dicampur berbentuk pasta bisa langsung disapukan ke lubang bekas paku tersebut dan ratakan dengan kape agar lubang tersamar. Setelah kering bisa dicat dengan warna cat yang sama seperti dinding aslinya.
Namun bila di rumah tidak tersedia semen putih, kita bisa gunakan pasta gigi atau odol gigi untuk menambal lubang-lubang kecing bekas paku ini. Dengan cara yang sama seperti semen putih, disapukan ke lubang paku dan ratakan dengan kape. Setelah odol gigi mengering maka bisa dicat ulang atau bila dinding rumah kita putih maka bisa kita biarkan saja.
To plant a garden is to dream of tomorrow.
terima kasih banyak ya artikelnya sangat membantu sekali. saya sempat stress sudah habis 2 paku beton untuk maku di dinding tapi gagal, akhirnya saya coba cara anda dan berhasil.
Thanks
Thanks infonya,,,
kalo boleh nanya,,
cukanya itu,, cuka makan atow cuka yang lain???
cuka apa saja ..
situs yg sederhana tp bnr2 berguna tips2nya! makasiihh..
Thanks Mbak Rina …
Kalau boleh tau, tips mana aja yg sudah di coba?