Para penggemar sambal ulekan, terutama yang hobi membuat sambal sendiri, pastilah memiliki cobek batu andalan. Cobek yang digemari umumnya adalah cobek yang benar-benar terbuat dari batu asli.
Cobek yang terbuat batu pun ternyata ada dua jenis, yaitu cobek batu yang dipahat dan cobek batu yang dibubut. Perbedaannya terlihat pada tampilannya. Kalau cobek batu yang dipahat akan tampil lebih natural dan apa adanya. Sementara cobek batu yang dibubut, terlihat lebih halus dan rapi. Lalu bedanya apa untuk hasil akhir sambalnya? Ehya gak ada sih… kalau soal sambal enak, tetap tergantung siapa yang ngulek 😀
Walaupun bukan jaminan bahwa sambal yang dibuat dengan cobek batu pasti lebih enak dibanding cobek lainnya, tapi yang jelas cobek batu yang baru saja dibeli harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Dan cara membersihkan cobek batu yang baru dibeli ini tidak cukup hanya disiram air lalu disikat dengan sikat kawat saja. Cobek batu yang baru ini harus dibersihkan dengan cara khusus, mengingat cobek yang berasal dari batu keras ini pasti masih banyak mengandung pasir dan batu halus yang berasal dari proses pahat atau pun bubut.
Membersihkan Cobek Batu dengan Kelapa Parut
Cara membersihkan cobek batu yang baru ini adalah dengan menggunakan kelapa parut. Ulek kelapa parut diatas cobek baru itu, kelapa parut akan menyerap segala macam debu halus dan kotoran yang masih tertinggal di permukaan cobek sampai ke dalam pori-pori cobek batu tersebut.
Kalau ampas kelapa parutnya sudah kotor kecoklatan, ganti lagi dengan kelapa parut yang baru yang masih putih bersih. Ulangi lagi proses mengulek dengan kelapa parut tersebut sampai akhirnya kelapa parut tidak lagi berwarna kecoklatan.
Setelah itu bisa dicuci bersih dengan air dan disikat.
Kalau mau lebih mantap lagi, setelah kelapa parut diulek sampai bersih, gosok cobek dengan kunyit dan olesi dengan minyak sayur. Setelah itu cobek batu bisa disikat dan dicuci dengan sabun cuci piring di bawah air yang mengalir. Dengan cara seperti ini, semua kotoran cobek yang tersangkut di pori-porinya bisa bersih sempurna dan cobek batu siap untuk digunakan.
Dengan cara seperti ini, dijamin sambel ulekan kita tidak bercampur dengan debu halus dari si cobek tersebut.
Cara Mencegah Cobek Berjamur
Ohya untuk mencegah cobek batu kita berjamur, terutama bila kita agak jarang menggunakan si cobek ini untuk mengulek sambal, maka jangan malas mengeringkan si cobek sebelum disimpan. Jamur ini biasanya timbul karena adanya sisa-sisa ulekan yang masih tersembunyi di sela-sela pori-pori cobek. Bila cobek agak lembab sedikit saja dan disimpan dalam tempat yang juga lembab, maka dijamin jamur akan senang sekali memperbanyak dirinya di permukaan cobek yang lembab ini.
Jadi jangan malas juga untuk membersihkan cobek setelah digunakan kemudian dikeringkan. Baru setelah itu simpan cobek di tempat yang kering juga.
Selamat mencoba.
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.