Menyetrika pakaian dengan menggunakan setrika listrik adalah salah satu aktivitas harian di rumah, yang bisa membuat tagihan listrik tidak bisa turun, bila menyetrika dilakukan secara tidak efektif. Bahkan beberapa kebiasaan kita saat menyetrika, malah bisa membuat tagihan listrik membengkak.
Bagaimana cara menyetrika pakaian di rumah agar tetap bisa hemat listrik? Hal yang paling menyedot listrik saat menyetrika adalah lama waktu menyetrika dan suhu panas setrika. Semakin lama kamu menyetrika dan semakin panas suhu setrika, maka tagihan listrik pun akan membengkak.
Oleh karena itu beberapa hal yang harus dicermati saat menyetrika adalah bagaimana caranya agar kita tidak berlama-lama saat menyetrika dan tipe bahan pakaian yang seperti apa yang harus disetrika dengan panas maksimal?
Bagaimana Menghemat Waktu Saat Menyetrika
Mari ikuti beberapa tips menyetrika yang efektif di bawah ini :
1. Hindari Menyetrika Sambil Nonton TV atau Ngobrol
Menyetrika sambil nonton drama korea favorit atau ngobrol sama anggota keluarga lainnya mungkin bisa membuat proses setrika menjadi menyenangkan. Tapi hal ini juga akan membuat pekerjaan menyetrika kita menjadi lebih lama. Fokuslah pada setrikaan agar bisa segera menyelesaikan proses menyetrika dan tentu saja menghindari kesalahan saat menyetrika misalnya tak sengaja menempelkan setrika panas ke pakaian berbahan halus.
2. Hindari mencicil setrikaan
Kumpulkan semua cucian kering yang akan disetrika sekaligus. Mencicil setrikaan sedikit-sedikit akan membuat boros listrik. Paling tidak waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan setrika akan menjadi lebih lama dan lebih sering dilakukan yang menyebabkan tagihan listrik pun bertambah.
3. Jangan menumpuk cucian kering sampai kusut
Biasakan saat mengangkat cucian yang telah kering, tidak ditumpuk sembarangan lagi yang hanya membuat pakaian kering itu menjadi kusut atau terlilit satu sama lain. Angkatlah jemuran dan letakkan dengan rapi dalam posisi terlipat dalam keranjang setrikaan. Hal ini akan mempercepat kita saat menyetrika karena tidak lagi perlu meluruskan atau merapikan lipatan-lipatan pakaian yang kusut saat ditumpuk di keranjang cucian.
4. Rencanakan pola menyetrika
Mungkin ini terdengar ribet saat baru dimulai, tapi ketika sudah jadi kebiasaan maka akan terasa manfaatnya terutama dalam menghemat tagihan listrik. Pola menyetrika maksudnya adalah menyetrika setumpuk demi setumpuk pakaian berdasarkan kebutuhan panas suhu setrikanya.
Mulai dari pakaian yang membutuhkan suhu rendah. Setelah selesai, lanjutkan dengan kelompok pakaian dengan suhu panas sedang dan terakhir dengan suhu panas yang tinggi. Dengan cara ini setrikaan tidak perlu disetel bolak balik antara panas tinggi ke sedang lalu ketika harus ke suhu yang rendah, kita masih harus menunggu dulu sampai panas setrika cukup rendah. Ingat, proses menunggu penyesuaian suhu setrika antara rendah – tinggi – sedang pun tetap menyedot listrik. Jadi jangan sampai kita harus menunggu penyesuaian suhu ini saat menyetrika.
Perencanaan ini bisa dilakukan saat sedang mengangkat jemuran kering. Langsung pilah-pilah pakaian sesuai kebutuhan suhu saat akan disetrika sembari pakaian yang akan disetrika dirapikan dengan tangan agar proses setrika bisa lebih cepat dan efisien.
5. Antisipasi setrika lengket
Lakukan antisipasi juga bila terjadi setrika lengket pada pakaian karena terlalu panas. Hal ini bisa saja terjadi bila tetiba pengatur suhu pada setrika tidak berfungsi atau ada pakaian baru yang belum kita kenali kebutuhan suhu panas yang tepat dan kita ingin segera menurunkan panas setrika. Siapkan daun pisang. Bila setrika terlalu panas, gosokkan permukaannya pada daun pisang baru kemudian gunakan setrika lagi untuk menyetrika pakaian.
6. Setrika pakaian yang benar-benar kering
Di saat musim hujan, pakaian seringkali terlihat kering tapi saat diremas masih terasa ada lembab tertinggal. Bila pakaian lembab ini tetap dipaksa untuk disetrika, selain pakaian akan menjadi bau apek (bau lembab), pakaian jadi mudah rusak dan rapuh, dan lama setrika juga akan meningkat. Jangan paksakan menyetrika pakaian lembab seperti ini.
7. Perhatikan pakaian yang butuh perlakuan khusus
Misalnya pakaian bersablon haruslah disetrika dalam keadaan dibalik, jadi yang disetrika adalah bagian dalam pakaian. Hal ini untuk menjaga agar sabon lebih awet dan tidak cepat rusak atau mengelupas karena panas setrikaan. Lalai dalam memperhatikan hal ini hanya akan membuat kamu panik karena kondisi pakaian yang jadi rusak dan akhirnya berlama-lama dengan setrika panas yang terus menyedot listrik.
8. Matikan setrika saat akan ditinggalkan
Tentu saja ketika sudah selesai setrika, kamu pasti mematikan setrikaan bukan? Nah jangan lupa juga untuk mematikan setrika ketika harus meninggalkan setrikaan untuk melakukan hal yang lain, misalnya ada tamu datang. Karena setrika yang terus menerus hidup akan terus menyedot listrik.
Nah bila kamu sudah terbiasa dengan langkah-langkah persiapan dan antisipasi saat menyetrika seperti tersebut di atas, maka akan terasa mudah dilakukan, sehingga proses menyetrika akan jadi lebih cepat dan efisien dalam hal waktu dan penggunaan suhu setrika dan tentunya akan menghemat tagihan listrik di rumah.
Selamat mencoba.
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.
