Di saat seperti ini ketika kita tidak bisa sering-sering ke pasar untuk membeli keperluan memasak, maka mau tidak mau kita harus membeli dalam jumlah cukup banyak untuk disimpan sebagai persediaan. Salah satu yang biasanya kita beli untuk persediaan adalah ayam, baik ayam kampung maupun ayam negeri.
Bagaimana cara kita memilih dan menyiapkan ayam tersebut untuk kita simpan sebagai persediaan? Berikut adalah tips-tipsnya :
Cara Memilih Ayam Segar di Pasar
1. Ayam paling segar yang bisa kita dapatkan ada di pasar tradisional, dimana kita bisa memilih ayam hidup sesuai keinginan kita dan dipotong saat itu juga. Mintalah dibersihkan bulunya dan dipotong sesuai ukuran yang kita butuhkan, misalnya potong 8 atau potong 6.
2. Namun bila mendapatkan ayam hidup agak sulit dilakukan, maka kita bisa memilih ayam yang sudah dipotong dan dikemas. Pilihlah ayam yang masih berwarna pink segar dan masih terasa kenyal saat ditekan, dan aromanya tidak tercium bau kurang sedap sedikit pun. Hindari ayam yang berwarna pucat kehijauan atau kebiruan, apalagi kalau sudah tercium bau kurang sedap.
3. Pilihlah daging ayam yang tidak memiliki tanda memar dan masih terlihat mulus. Dan perhatikan juga warnanya terutama bila Anda membeli daging ayam potong. Daging ayam potong yang normal biasanya berwarna putih kekuningan. Daging ayam yang berwarna terlalu kuning menunjukkan saat pembersihannya menggunakan air panas kurang sempurna sehingga kulit arinya tidak terkelupas.
Cara Menyiapkan Ayam Untuk Disimpan
1. Ayam yang baru dibeli apabila belum sempat untuk segera dibersihkan atau diolah, simpan dahulu di dalam kulkas. Jangan meletakkan ayam mentah di suhu ruang. Dan bila Anda masih belum bisa mengolahnya dalam waktu dua hari, simpan ayam mentah di dalam freezer, jangan di dalam chiller. Ayam beku yang dikemas tertutup tahan selama satu tahun di dalam freezer.
2. Untuk membersihkan dan menghilangkan bau pada ayam, gosok seluruh permukaan ayam dengan garam. Jangan lupa untuk menggosok bagian dalam rongga perutnya. Sebaiknya gunakan garam kasar, tapi kalau tidak ada gunakan garam apapun yang ada di dapur. Menggosokkan garam ke seluruh ayam selain menghilangkan bau kurang sedap, juga akan menghilangkan lendir dan lapisan kulit mati. Khusus untuk ayam negeri yang dibeli sudah dalam potongan, remas-remas dengan air jeruk nipis dicampur garam untuk membersihkan dan menghilangkan lendirnya.
3. Ayam yang sudah beku apabila ingin diolah, sebaiknya diturunkan dari freezer ke dalam chiller, agar ayam beku tidak perlu dilunakkan di luar ruangan terlalu lama. Untuk ayam utuh butuh waktu 24 jam untuk melunak di dalam chiller. Sementara potongan ayam butuh minimal 3 jam untuk melunak di dalam chiller.
4. Jika sedang terburu-buru harus melunakkan ayam beku, rendam ayam beku di dalam air dingin dan pastikan ayam beku tersebut masih berada dalam bungkus yang rapat sehingga air rendaman tidak mengenai ayam beku.
5. Dan jangan lupa untuk selalu mencuci semua perlengkapan dapur yang terkena kontak langsung dengan ayam, serta semprot meja dapur setelah terkena kontak dengan ayam menggunakan desinfektan alami yaitu campuran cuka dan air dengan perbandingan 1:1 untuk menghindari kontaminasi bakteri dan kuman yang mungkin ada di ayam yang baru kita beli.
1. Cara Menyimpan Ayam di Dalam Kulkas
Untuk penyimpanan dalam jangka waktu lebih dari 2×24 jam, simpanlah ayam di dalam freezer. Setelah ayam dibersihkan dengan seksama, bungkus ayam dengan plastik clingwrap serapat mungkin atau bisa langsung disimpan di dalam kotak tertutup rapat yang kedap udara.
Simpan di dalam freezer untuk penyimpanan sampai dengan 6 bulan. Bila kulkas anda bisa disetel di suhu 2 -4 C, daging ayam yang disimpan dalam wadah tertutup rapat bisa disimpan dalam kulkas sampai dengan 2-3 hari. Tapi kalau anda tidak yakin berapa suhu kulkas, sebaiknya simpan saja daging ayam di dalam freezer.
2. Tips Agar Daging Ayam di Freezer Tidak Saling Lengket
Daging ayam yang sudah dipotong-potong lalu disimpan di dalam freezer, biasanya akan saling melekat dan sulit untuk dilepaskan. Bila dipaksa tarik, bisa jadi daging ayam akan sobek dan jadi tampak kurang bagus saat dimasak.
Untuk mengatasi ini biasanya orang akan merendam daging ayam yang saling lengket itu di dalam air panas. Cara ini kurang efektif karena akan membuang waktu. Ada cara yang bisa diterapkan untuk menghindari hal ini terjadi.
Sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer, taruh daging ayam potong tersebut berjajar di dalam kantung plastik. Jangan ditumpuk, tapi ditata secara berjajar. Lalu lipat ayam bersama dengan plastiknya, jika di dalam plastik terdapat udara, lepaskan udara dari kantung plastik itu sebanyak mungkin. Dengan cara ini daging ayam tidak saling lengket lagi.
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.