Jangan Buang Minyak Jelantahmu, Jadikan Uang Saja

Dari data Indonesia Oil Seeds & Products Annual 2019 disebutkan jumlah konsumsi minyak goreng rumah tangga Indonesia mecapai 13 juta ton. Dari jumlah pemakaian minyak goreng sebanyak 13 juta ton itu menghasilkan residu minyak jelantah. Jumlah minyak jelantah yang juga berjuta-juta ton itu baru bisa dikumpulkan sebanyak 18.5% menurut data dari eRecycle.

Dan sisanya sebesar 81,5% dari belasan juta ton minyak jelantah tersebut berakhir di saluran air, sungai dan laut. Bahkan ada juga oknum yang menyalahgunakan minyak jelantah ini dengan menjualnya lagi dan digunakan untuk menggoreng makanan atau jajanan gorengan di jalan.

Namun kita tidak boleh membuang minyak jelantah begitu saja ke dalam saluran bak cuci piring atau menuangkannya ke tanah atau saluran air. Minyak jelantah haruslah diperlakukan seperti memperlakukan limbah. Singkat kata, Minyak jelantah tidak boleh dibuang sembarangan karena akan mencemari lingkungan.

Cara Membuang Minyak Goreng Bekas Pakai atau Minyak Jelantah

Minyak goreng bekas pakai jangan dibuang begitu saja ke saluran pembuangan air di rumah karena bisa membuat saluran air tersumbat dan mencemari sumber air lainnya di luar rumah. Selain itu, minyak jelantah yang mengapung di permukaan air juga akan menghambat sinar matahari dan oksigen masuk ke dalam air sehingga merusak ekosistem yang ada di dalam air sungai atau pun kali.

Tips Lainnya :   Cara Merawat Menstrual Cup Agar Awet dan Tetap Higienis

Karena itu supaya kita tidak menjadi perusak lingkungan, mari kita simak cara-cara bijaksana membuang minyak jelantah, bahkan ada caranya mendapatkan uang dari mengumpulkan minyak jelantah di rumahmu.

1. Cara Membuang Minyak Jelantah Dalam Komposter

Jangan langsung menyiramkan minyak goreng bekas ke area pekarangan. Minyak goreng merupakan produk organik yang bisa terurai di alam. Tetapi harap diperhatikan cara kita mengembalikan ke alamnya, angan cuma dituang saja ke dalam tanah. Kalau kamu suka minum kopi dan banyak ampas kopi, bisa kamu keringkan terlebih dahulu. Nah ampas kopi yang kering ini bisa kamu tuangi minyak goreng bekas atau minyak jelantah, lalu baru kamu masukkan ke dalam tanah atau komposter.

Tips Lainnya :   Manfaat Berkebun di Rumah untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

Kalau tidak punya ampas kopi, bisa juga kamu manfaatkan kardus bekas yang dipotong kecil-kecil untuk menyerap minyak jelantah ini sebelum dibenamkan ke dalam tanah atau dimasukkan ke dalam komposter.

2. Membuang Minyak Jelantah ke Tong Sampah

Bila terpaksa membuang minyak jelantah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah, cara seperti yang disebut di atas bisa diterapkan.

Jadikan Minyak Jelantah Menjadi Uang

1. Sabun Minyak Jelantah

Kalau kamu senang melakukan proyek DIY (Do It Yourself) kamu bisa belajar untuk mengolah minyak jelantah menjadi sabun minyak jelantah. Sabun Minyak Jelantah tidak bisa digunakan untuk mandi atau cuci muka, karena bahannya terbuat dari soda api. Sabun minyak jelantah bisa digunakan untuk mencuci piring atau perabotan rumah lainnya. Kamu bisa lihat proses pembuatannya di video di bawah ini.

2. Salurkan Minyak Jelantahmu dan Dapatkan Uang

Alternatif lainnya bila kamu tidak punya waktu membuat sabun minyak jelantah, bisa dikumpulkan dalam jerigen besar dan mengontak komunitas atau perorangan yang mengumpulkan minyak jelantah ini untuk keperluan membuat sabun minyak jelantah atau pengolahan lebih lanjut menjadi Energi Bio Diesel.

Tips Lainnya :   Manfaatkan Bahan Bekas untuk Menanam Sayur

Kalau minyak jelantahmu mencapai 18 liter, kamu bisa coba layanan jemput minyak jelantah gratis dari Rekosistem. Daftar saja di uco.rekosistem.com … Dengan menggunakan layanan UCO Rekosistem ini, kamu juga akan diberikan jerigen 18 Liter kosong tiap kali penukaran jerigen yang berisi minyak jelantah.

Tapi kalau minyak jelantah di rumahmu tidak sampai 18 liter, kamu tetap bisa dapatkan cuan dengan mengantarkan minyak jelantah ke Waste Station Rekosistem untuk ditukar dengan Poin yang nantinya bisa kamu belanjakan. Untuk lengkapnya kamu bisa cek IG mereka di bawah ini ya…

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya