Siapa yang suka makan jagung rebus manis? Rasanya akan banyak orang yang akan mengacungkan jarinya 🙂 Di beberapa tempat, jagung bahkan menjadi salah satu makanan pokok, karena kandungan karbohidratnya cukup tinggi. Sebagai negara beriklim tropis, jagung manis sangat melimpah ruah di Indonesia. Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat, kaya antioksidan, dan serat. Jagung juga mengandung vitamin A, B1, kalsium dan fosfor. Tidak hanya jagung yang bijinya berwarna kuning yang kita miliki, namun juga jagung dengan biji berwarna hitam dan putih. Semuanya terasa manis dan nikmat.
Namun, saat kita salah mengolah jagung manis, risiko kehilangan rasa manisnya atau rasa manis yang berkurang akan kita dapatkan.
Karena itu, penting kita tahu bagaimana cara mengolah jagung manis agar tetap mendapatkan rasa manis yang utuh saat jagung diolah menjadi masakan. Yuk, kita bahas secara lebih detail.
Nah, saat kita mengolah jagung, pastikan rasa manisnya bertahan dengan melakukan beberapa kiat mengolah jagung berikut ini.
Cara Pertama.
Saat kita ingin menyimpan jagung untuk waktu lama dalam kulkas, maka langkah pertama adalah bersihkan jagung dan masukkan ke dalam kantong plastik yang kedap. Ingat jangan mencuci jagung, karena rasa manis akan berkurang karena sudah terserap air. Langkah kedua, masukkan ke dalam freezer dan bekukan. Masa waktu jagung manis akan bertahan selama 6 bulan.
Cara Kedua.
Jika kita hanya ingin menyimpannya sebentar karena kita memasaknya beberapa hari lagi misalnya, maka cukup simpan jagung dalam area non freezer selama maksimal 3 hari. Jangan mengupas kulit jagung, sebab kulit jagung berguna sebagai pelindung yang akan mempertahankan kesegaran jagung.
Cara Ketiga.
Saat kita akan merebus jagung, maka masukkan jagung dalam air yang sudah mendidih dan masak dengan api yang besar dengan waktu cepat. Pastikan agar air yang digunakan tidak terlalu banyak. Tujuannya agar rasa manis jagung tidak berkurang.
Hola, mudah bukan? Selamat memasak jagung manis 🙂
Cook. Bake. And Sleep.