Banyak diantara kita yang menyukai porselen sebagai salah satu perabotan rumah tangga, baik fungsinya dipakai sehari-hari ataupun sebagai pajangan saja di dalam rumah. Hanya masih ada diantara kita yang masih belum tahu bagaimana cara merawat porselen kita agar ia tetap cantik dan awet pastinya.
Namun sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa perbedaan porselen dan keramik? Kedua bahan ini terkadang tertukar dalam pemahamannya.
Perbedaan Porselen dan Keramik
Keramik dan porselen memang sama-sama terbuat dari tanah liat. Namun untuk porselen, tanah liat yang digunakan adalah tanah liat berwarna putih seperti pasir, sementara untuk keramik yang digunakan adalah tanah liat berwarna merah atau coklat. Dalam pembuatannya keramik biasa dilapisi glatsir untuk bagian dalamnya, sementara untuk porselen bagian dalamnya mempunyai bagian yang berlapis-lapis.
Perbedaan yang paling kentara tentunya di bagian permukaannya. Permukaan porselen biasanya licin dan halus, mengilap dan tidak berpori. Sementara permukaan keramik umumnya terlihat lebih kasar dibanding porselen, berpori dan agak kusam.
Daya tahan porselen juga lebih baik dibanding keramik, karena porselen dibakar lebih lama daripada keramik yang membuat tanah liat pada porselen menjadi lebih padat, kering dan keras. Dan dengan permukaannya yang tidak berpori, porselen tidak mudah menyerap air seperti keramik. Hal ini yang membuat porselen umumnya digunakan untuk area yang basah seperti wastafel atau bathtub di kamar mandi.
Dengan kelebihannya seperti ini perabotan atau perlengkapan rumah yang terbuat dari porselen, sudah pasti harganya akan lebih tinggi dibanding yang berbahan keramik.
Cara Membersihkan Perlengkapan Rumah Tangga Berbahan Porselen
Untuk membersihkan peralatan berbahan porselen dan juga keramik, hindari penggunaan air yang terlalu panas. Air yang terlalu panas bisa merusak lapisan pada porselen dan keramik. Sebaiknya gunakan air bersuhu ruang atau air hangat suam-suam kuku.
Pada umumnya peralatan porselen yang tidak terlalu kotor, bisa langsung dicuci dan dibersihkan di bawah air keran yang mengalir. Namun terkadang ada peralatan porselen yang terlihat kusam dan kotor karena ada noda yang sudah terlanjur menempel. Biasanya cangkir yang digunakan untuk minum teh atau kopi memiliki noda kecoklatan seperti ini di bagian dasarnya.
Untuk membersihkan noda seperti ini bisa dicoba cara sebagai berikut:
- Untuk membersihkan peralatan makan dan minum yang terbuat dari porselen, campurkan cream of tartar (bahan tambahan untuk membuat kue) dan air sehingga membentuk pasta. Lalu gosokkkan ke permukaan porselen yang kotor.
- Cream of Tartar juga bisa diganti dengan Baking Soda atau Soda Kue. Caranya sama yaitu dengan mencampur soda kue dengan sedikit air sehingga berbentuk seperti pasta. Pasta Baking Soda ini bisa langsung digosokkan ke permukaan porselen atau keramik yang kotor sampai kotorannya luruh.
- Apabila Cream of tartar dan baking soda masih belum bisa mengatasi noda kecoklatan yang sudah menempel di porselen ini, kita bisa mencoba campuran cuka masak dan garam. Larutkan garam ke dalam cuka dan biarkan bagian kotor dari porselen itu terendam. Rendam selama kurang lebih satu jam, setelah itu sikat dan bersihkan dengan air. Bila peralatan porselenmu ada bagiannya yang terbuat dari logam, berhati-hatilah agar bagian yang berbahan logam tidak ikut terendam
Peralatan makan yang berbahan porselen atau keramik akan lebih aman dibersihkan dengan cara alami seperti ini. Sebaiknya tidak mencoba membersihkan peralatan makan berbahan porselen atau keramik dengan cairan pembersih keramik yang banyak dijual di toko-toko perlengkapan rumah tangga.
Selamat mencoba.
Cook. Bake. And Sleep.