Zaman saya dulu hanya mengenal dua macam bola lampu, yaitu lampu pijar atau lampu neon. Kemudian muncul lampu LED dan ada juga jenis compact fluerescent lightbulb atau lampu neon yang berukuran kompak atau ringkas. Lampu pijar juga tersedia dalam bentuk lampu halogen dan xenon. Lampu xenon dirancang untuk soket berukuran kecil seperti yang terdapat pada lampu kandil atau chandelier.
Bingung? Saya juga bingung sebenarnya. Tapi supaya bingungnya tidak lama-lama, saya coba buat daftar kegunaan masing-masing tipe lampu yang mungkin ada di rumahmu ya.
1. Lampu Baca dan Lampu di Ruang Kerja
Pilihan terbaik adalah menggunakan lampu neon berdaya tidak lebih dari 24 watt warna putih atau lampu LED berwarna cahaya siang hari (Day-Light). Daya listrik yang lebih tinggi menghasilkan pencahayaan yang lebih baik. Lampu berwarna Day-Light cocok digunakan sebagai lampu baca karena tingginya tingkat kontras warna pada lampu jenis ini memudahkan kita membaca tulisan di dalam buku.
2. Lampu Sorot untuk Lukisan atau Barang Seni lainnya
Pilihan terbaik adalah lampu halogen. Pemilihan halogen disebabkan halogen memungkinkan manusia melihat benda dalam warna yang sama persis dengan warna aslinya. Itu sebabnya untuk menyoroti lukisan, sebaiknya kita menggunakan Halogen agar tampilan warna lukisan tidak meleset.
3. Lampu Tanam atau Down Light
Pilihan terbaik adalah menggunakan lampu neon warna putih hangat (warm white) atau lampu halogen. Bila bagian dalam rumah lampu downlight ini berwarna metalik emas, gunakan lampu warna putih hangat. Bila bagian dalam rumah lampu berwarna putih atau hitam, gunakan lampu halogen. Lampu halogen juga cocok untuk lampu tanam yang berada pada langit-langit rumah yang tinggi karena jangkauan cahaya lampu halogen lebih panjang daripada lampu neon.
Bila kamu memasang lampu downlight di beberapa titik di rumah sebagai pencahayaan utama, pilihan terbaik adalah lampu LED di bawah 10 watt agar penggunaan listrik tetap efisien, dan pencahayaan ruangan tetap sempurna. Untuk warna Lampu tergantung pada selera, bisa Day light yang putih atau warm white yang agak kekuningan.
4. Lampu Gantung
Pilihan terbaik adalah lampu neon untuk lampu gantung yang berjarak kurang dari satu meter dari langit-langit ruangan. Untuk lampu gantung yang bertangkai lebih panjang atau lampu gantung dengan kap transparan, pilihan terbaiknya adalah lampu halogen atau lampu xenon.
5. Lampu Dinding
Bila kap lampu berwarna hangat, bisa menggunakan lampu neon atau lampu LED. Namun untuk lampu dinding yang diletakkan dekat meja rias, hindari lampu neon karena dapat membuat kulit terlihat pucat. Sebaiknya kita menggunakan lampu halogen untuk mendapatkan warna kulit wajah sesuai dengan aslinya.
6. Lampu di kabinet atau lemari
Pemilihan bola lampu tergantung pada jenis permukaan meja di bawah kabinet. Bila permukaan meja tidak mengilap, sebaiknya dipasang lampu neon berwarna warm white atau LED. Permukaan meja dengan lapisan alami seperti granit, lebih cocok menggunakan lampu xenon. Hindari penggunaan lampu halogen karena suhunya terlalu panas.