Cara Menghilangkan Bau Cat Baru

Rumah yang baru saja dicat seringkali berbau menusuk hidung sehingga menyebabkan rasa pusing dan mual. Banyak orang yang tidak tahan dengan bau rumah yang baru dicat ini. Untuk mengurangi bau cat rumah baru ini, bisa dicoba beberapa langkah mudah berikut:

1. Larutan air dan garam
Anda bisa mencoba untuk meletakkan beberapa mangkuk berisi larutan air dan garam di beberapa tempat dalam ruangan yang baru dicat.

2. Cuka
Bila air dan garam masih belum mampu mengurangi bau cat tersebut, kita beralih ke cuka. Sifat cuka yang asam diharapkan dapat menetralisir bau cat yang tajam. Caranya dengan menuangkan cuka secukupnya pada sebuah mangkok dan letakkan cuka tersebut di tengah ruangan yang baru saja dicat.

Tips Lainnya :   Cara Menghilangkan Bau Sepatu

3. Kopi dan Bubuk Vanili
Beberapa orang juga tidak menyukai aroma cuka, dan lebih memilih untuk menggunakan kopi. Campurkan bubuk kopi dan bubuk vanili ke dalam satu mangkuk. Aduk rata, kemudian letakkan mangkuk tersebut di sudut-sudut ruang yang baru dicat. Bila ruang yang dicat cukup besar, letakkan beberapa mangkuk tersebar di tiap-tiap sudut ruangan. Bila memungkinkan, Anda juga bisa memasukkan 2 sendok teh vanili bubuk ke dalam tiap 1 liter cat yang akan digunakan agar nantinya bau cat tersebut bisa tersamarkan oleh bau vanili bubuk.

Tips Lainnya :   Alat Penangkal Petir Yang Berguna Melindungi Bangunan

4. Bawang Bombay
Bila anda tidak berkeberatan dengan aroma bawang bombay, Anda bisa mencoba mengiris-iris bawang bombay lalu masukkan ke dalam air dan letakkan wadah berisi air rendaman bawang bombay ini ke ruangan yang baru dicat.

5. Nenas, kulit jeruk dan kulit lemon
Untuk aroma yang lebih segar, anda bisa meletakkan sejumlah potongan buah nenas di setiap ruangan. Nenas dapat mempercepat menghilangkan bau cat, sekaligus juga dapat menyebarkan aroma segar. Aroma segar juga bisa diperoleh dengan cara meletakkan kulit jeruk, kulit lemon atau jeruk bali di dalam ruangan. Aroma jeruk yang segar dapat menghilangkan aroma cat dengan efektif.

Tips Lainnya :   Memilih Lampu yang Tepat

Semoga membantu.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya