Anak-anak seringkali rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk ketika suhu tubuhnya naik atau panas. Panas tinggi bisa menyebabkan anak kejang dan sering membuat orangtua panik. Menurut panduan kesehatan, orang tua sebaiknya waspada ketika suhu tubuh anak sudah mencapai 38 C, khususnya waspada akan tanda kejang. Namun, hal yang terpenting adalah Anda jangan panik bila anak kejang.
Ada beberapa petunjuk dasar mengatasi anak kejang sebelum Anda membawanya ke RS.
1. Longgarkan pakaian si anak.
2. Jalan nafas anak harus bebas agar pernafasannya tidak terganggu.
3. Baringkan anak dengan posisi miring ke arah Anda, sehingga Anda bisa lihat kondisinya.
Apa matanya berkedip-kedip, tangannya bagaimana, dan sebagainya, serta agar bila ada muntahan bisa terkumpul di pipi bagian bawah dan gampang dikeluarkan.
4. Usahakan posisi kepala lebih tinggi dari kaki untuk mencegah muntah masuk ke jalan nafas.
5. Tidak perlu menaruh benda apa pun di antara rahang karena akan merusak gigi dan lidah. Sebab, lidah tergigit (seperti pada serangan stroke) pada anak kejang jarang terjadi.
6. Badan yang panas dapat diatasi dengan kompres air es atau alkohol 70 persen pada daerah ubun-ubun, kening, leher, bawah ketiak, dan lipatan paha.
7. Bawa segera anak ke rumah sakit bila kejangnya tidak berhenti dalam waktu 5 menit atau bahkan berulang dalam waktu 24 jam. Kalaupun sudah sadar, sebaiknya tetap dibawa ke RS.
8. Bila khawatir kejang berulang, sediakan obat untuk menghentikan kejang, yaitu yang dimasukkan ke dalam duburnya. Konsultasikan hal ini pada dokter.
Sebagai catatan, siapkan termometer dirumah selalu, agar Anda bisa memastikan suhu tubuh anak ketika meningkat. Selamat menjaga buah hati Anda.
When there is a will, then there is a way. Keep reading and keep posting.