Mengatasi Ujung Daun Pohon Rambutan yang Mengering

Tanaman apapun bila tumbuh sehat dan subur, pastilah akan memperlihatkan daun-daunnya yang hijau dan segar. Karena itu bila kita memperhatikan kondisi daun-daunan tanaman tetiba terlihat menguning, menghitam, dan perlahan mengering, sudah bisa dipastikan tanaman tersebut sedang mengalami masalah pertumbuhan.

Terutama bila tanaman tersebut kita tanam di dalam pot. Karena media tanam yang terbatas, membuat pergerakan akar pun terbatas dan asupan nutrisi sangat tergantung pada rutinitas dan pengetahuan pemeliharanya.

Penyebab Bagian Tepi Daun Mengering

Ujung daun pohon rambutan dan tanaman lainnya yang mengering bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Kekurangan Air atau Drainase Pot buruk

Jika pohon rambutan tidak mendapatkan cukup air, daun-daunnya dapat mengering, terutama pada bagian ujungnya. Ini bisa terjadi saat musim kemarau atau jika tanah tempat tumbuhnya terlalu kering. Atau bisa juga karena penyiraman yang tidak konsisten, kadang disiram banyak air dan kadang tidak disiram dalam waktu yang cukup lama.

Drainase Pot (bila tabulampot) yang buruk juga bisa menyebabkan hal ini. Karena terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk dan mengganggu penyerapan nutrisi, sementara drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air.

Tips Lainnya :   Manfaatkan Bahan Bekas untuk Menanam Sayur

2. Kelebihan Sinar Matahari

Daun yang terlalu banyak terkena sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, bisa mengalami kekeringan di ujungnya. Ini lebih sering terjadi pada tanaman yang ditanam di tempat terbuka tanpa naungan.

3. Kekurangan Nutrisi

Pohon rambutan memerlukan berbagai unsur hara (nutrisi) dari tanah, seperti nitrogen, kalium, dan magnesium. Kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan daun menguning dan mengering di ujungnya.

4. Serangan Hama atau Penyakit

Beberapa hama, seperti kutu daun atau tungau, dapat menyerang daun pohon rambutan dan menyebabkan daun menjadi kering. Penyakit jamur juga bisa menyebabkan masalah serupa.

5. Kualitas Tanah

Tanah yang terlalu padat, miskin unsur hara, atau memiliki pH yang tidak sesuai (terlalu asam atau basa) dapat memengaruhi kesehatan pohon dan menyebabkan daun mengering.

6. Stres Lingkungan

Perubahan suhu yang tiba-tiba, angin kencang, atau polusi udara juga bisa menyebabkan stres pada pohon, yang kemudian memengaruhi daun.

Tips Lainnya :   Pupuk Alami Air Akuarium dan Ampas Teh

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan pohon rambutan mendapat cukup air, diberi pupuk yang tepat, dan terlindungi dari hama serta penyakit.

Daun Menguning Karena pH Media Tanam  rendah

Daun Mengering | Izabrella – pexels

Tanaman yang tumbuh pada media tanam yang terlalu asam (dengan pH tanah yang rendah) akan menunjukkan beberapa gejala yang bisa dikenali. Berikut adalah beberapa gejala umum:

1. Pertumbuhan Terhambat

Tanaman mungkin tumbuh lebih lambat dari biasanya atau kerdil. Ini terjadi karena akar sulit menyerap nutrisi penting dari tanah yang terlalu asam.

2. Klorosis (Daun Menguning)

Salah satu tanda paling umum adalah daun tanaman mulai menguning, terutama pada daun yang lebih tua. Klorosis ini terjadi karena tanaman kesulitan menyerap nutrisi, seperti nitrogen, magnesium, dan zat besi, yang terikat oleh tanah asam.

3. Daun Kering dan Berbintik

Selain menguning, daun bisa mengalami bercak-bercak coklat atau tampak kering, terutama pada tepi daun. Ini bisa disebabkan oleh keracunan aluminium atau mangan, yang menjadi lebih tersedia dalam jumlah berlebihan di tanah yang sangat asam.

Tips Lainnya :   Cara Cepat Membuat Kompos Dari Daun Kering

4. Akar yang Tidak Sehat

Akar tanaman mungkin tampak lebih sedikit, pendek, atau berwarna coklat. Akar yang terpapar tanah asam juga cenderung lebih rentan terhadap penyakit akar.

5. Penurunan Hasil Panen

Pada tanaman buah atau sayuran, tanah yang terlalu asam dapat menyebabkan hasil panen yang menurun, dengan buah atau sayur yang lebih kecil atau sedikit.

6. Perubahan Warna pada Bunga atau Buah

Pada beberapa jenis tanaman, tanah yang asam bisa memengaruhi warna bunga atau buah. Misalnya, pada tanaman hortensia, tanah yang sangat asam akan membuat bunga berubah warna menjadi biru.

Jika tanaman menunjukkan gejala-gejala ini, Kamu bisa mengukur pH tanah dengan alat pengukur pH atau menggunakan kit uji pH untuk memastikan kondisi keasaman. Solusi yang umum dilakukan adalah menambahkan kapur pertanian (dolomit atau kalsit) untuk menaikkan pH tanah.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Tips Lainnya