Bunda, dalam tema sebelumnya, Sumber Polusi Udara di Rumah, kita sudah mempelajari bahwa bau cat tembok bisa menjadi salah satu sumber polusi udara di rumah.
Dalam pembahasan tema tersebut diketahui bahwa cat tembok bisa mengeluarkan zat VOC ketika mengering, yang bisa menyebabkan sakit kepala, mual atau pusing. Sementara pembersih bahan adhesive dan cat semprot mengandung methylene chloride bisa menyebabkan kanker pada binatang.
Dalam pembahasan tema tesebut, kita sudah berbicara bagaimana cara meminimalisir hal tersebut, misalnya dengan kita menggunakan masker saat mengecat dan memastikan ventilasi udara yang terbuka.
Namun, ternyata ada cara lain juga yang bisa membantu kita meredam bau cat tembok. Cara ini cukup mudah dan dari bahan-bahan alami di rumah. Hal ini cukup penting kita ketahui, terlebih lagi jika pengerjaan mengecat ini dilakukan oleh kita sendiri.
Bahan alami yang bisa kita gunakan untuk meredam bau cat tembok adalah dengan menggunakan cuka dapur dan garam. Caranya, tuangkan cuka secukupnya pada sebuah mangkok, dan letakkan di tengah ruangan yang dicat. Bau cat tembok yang tajam perlahan akan berkurang. Mengapa? Sebab, sifat asam cuka dapur diyakini membantu menetralisir bau tajam dari cat tembok tersebut.
Baca Juga : Sumber Polusi Udara di Rumah
Bagaimana halnya dengan garam? Hal yang sama bisa dilakukan. Isilah sebuah mangkok dengan segelas air dengan 2 sendok garam. Letakkan mangkok berisi air larutan garam ini di pojok-pojok ruangan.
Hola, mudah sekali bukan? Selamat mencoba 🙂
When there is a will, then there is a way. Keep reading and keep posting.