Sebelum ditanam ke dalam pot, biasanya saya akan menanam bibit sayur atau tanaman lainnya di pot pembibitan yang berukuran kecil.
Pot pembibitan memang dicari yang berukuran kecil supaya saya mudah memindah-mindahkan pot tersebut.Sebab kalau bibit tanaman langsung saya tanam di dalam pot yang sebenarnya, seringnya gagal tumbuh karena diterpa hujan dan panas matahari.
Halaman rumah saya berukuran mungil sehingga tidak banyak tempat untuk menempatkan pot. Dengan pot pembibitan yang beurukuran kecil, saya bisa meletakkan dulu pot tersebut di carport sampai si bibit tumbuh dan cukup kuat untuk dipindahkan ke pot yang lebih besar.
Dan juga karena saya berjualan kue, saya memiliki cukup banyak egg karton atau karton pembungkus telur seperti terlihat pada gambar.
Tadinya egg carton ini menumpuk cukup banyak di rumah, karena tiap kali membeli telur dalam jumlah yang cukup banyak, maka telur tersebut saya simpan di egg carton ini supaya aman.
Seperti biasa, ketika saya mulai kehabisan pot atau wadah untuk pembibitan, saya baru mulai memutar otak dan mencari-cari bahan bekas apa yang ada di rumah yang bisa saya manfaatkan.
Dan hasil dari mikir-mikir ini adalah ide untuk memanfaatkan egg carton ini untuk pembibitan.
Saya tahu bahwa egg carton ini bisa hancur karena air dan terurai di dalam tanah, jadi ini memang kandidat pot pembibitan yang pas menurut saya.
Kelebihan menggunakan egg carton ini adalah:
- Penggunaan kembali barang-barang yang biasanya kita langsung buang ke tempat sampah. Sehingga tidak terlalu banyak barang bekas yang saya lemparkan ke tong sampah.
- Ketika tanaman sudah cukup kuat, proses pemindahan ke dalam pot tinggal merobek dan menanam kembali tanaman berikut dengan wadah egg cartonnya.
Blogger, Lazy Gardener, & Baking-Blues Baker