Empal Gentong adalah masakan sejenis gulai daging yang dimasak didalam periuk tanah liat, biasa disebut gentong. Dari situ nama Empal Gentong diperoleh. Walau terlihat seperti gulai, namun sebenarnya berbeda cara memasaknya. Empal gentong tradisional dimasak dalam gentong tanah liat dengan menggunakan bara api sehingga menghasilkan rasa yang khas. Proses memasak daging empal gentong ini biasaya cukup lama, bisa sapmai dengan 5 jam sehingga menghasilkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.
Empal gentong bisa disajikan dengan nasi hangat atau pun lontong. Untuk isian dari Empal Gentong selain dagingnya kita juga bisa memilih jerohan. Empal gentong disajikan dengan taburan bawang goreng, irisan daun kucai, sambal cabe bubuk dan kerupuk kanji.
Empal gentong merupakan masakan asli Cirebon yang merupakan perpaduan dari kultur Jawa, Arab, Cina dan India. Terlihat dari bentuk kuah Empal gentong yang mirip dengan makanan Arab dan India, penambahan jerohan yang biasanya ada dalam masakan Cina, serta bumbu-bumbu yang berasal dari budaya lokal dan Cina. Tak heran karena pada masa itu kota Cirebon adalah kota Pelabuhan tempat singgah pedagang dari banyak negara sehingga proses akulturasi pun menjadi keniscayaan.
Pada awal kemunculannya, Empal Gentong menggunakan daging kerbau karena pada masa itu masyarakat Cirebon banyak yang menganut agama Hindu yang menganggap sapi adalah hewan sakral dan tidak boleh dikonsumsi. Untuk menghindari perselisihan antar umat beragama, Sunan Gunung Jati ulama Islam di Cirebon yang sangat menjunjung tinggi nilai toleransi memilih daging kerbau sebagai daging untuk masakan Empal Gentong. Seiring dengan waktu dan perkembangan di Cirebon, akhirnya kita melihat sekarang Empal gentong yang menggunakan daging sapi dan juga daging kambing.
Biasanya resep Empal Gentong menggunakan santan untuk campuran kuahnya. Kali ini kita mencoba resep dari mbak Linda Carolina yang menggunakan kelapa parut yang disangrai lalu ditumbuk halus untuk memberikan rasa gurih dari kuah si Empal Gentong.
Resep Empal Gentong Cirebon
Untuk 4 porsi
Bahan Rebusan Daging:
750 gram campuran dari daging, usus sapi dan babat sapi
750 ml air untuk merebus
1/4 butir kelapa parut, sangrai lalu tumbuk hingga halus
4 cm kayu manis
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
Bahan Bumbu halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
2 cm kunyit
1 sdt biji ketumbar
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
2 ruas jari jahe, memarkan
2 ruas jari lengkuas, memarkan
Untuk pelengkap bisa disiapkan:
Nasi atau lontong
Bawang merah goreng
Daun kucai yang diiris halus
Sambal cabe bubuk
Kerupuk Kanji
Cara Membuat Empal Gentong
Bersihkan babat dan usus sapi, lalu rebus sampai matang dan empuk. Angkat dan tiriskan, lalu potong-potong seukuran 2.3 cm.
Rebus lagi potongan babat dan usus sapi ini bersama daging hingga empuk.
Tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedkit minyak sampai harum, masukkan jahe dan lengkuas yang sudah dimemarkan, tumis sebentar. Kemudian tumisan bumbu ini masukkan ke rebusan daging bersama dengan kayu manis dan kelapa tumbuk halus yang sudah disangrai.
Tambahkan garam dan gula, masak rebusan daging sampai matang.
Terakhir masukkan daun kucai, aduk rata lalu angkat.
Sajikan Empal Gentong bersama dengan nasi atau lontong dan bahan-bahan pelengkapnya.
Selamat mencoba.
Cook. Bake. And Sleep.