Mungkin Anda pernah mengalami situasi dimana ketika sudah melaju menuju toko grosir untuk belanja bulanan, tiba-tiba terpikirkan dimana Anda harus menyimpan berkilo-kilo gula, bertumpuk-tumpuk boks tisu, berkotak-kotak susu cair, mentega, minyak goreng dan lain-lainnya. Kami memahami situasi Anda, oleh karena itu kami sarankan beberapa tips cermat mengatur belanja bulanan.
1. Saat berbelanja, Anda harus sadar kebutuhan. Produk yang dijual di toko grosir kebanyakan harus dibeli dalam jumlah banyak. Perhatikan masa kadaluarsanya. Pisahkan barang-barang kebutuhan yang tahan lama dan bahan-bahan yang rentan dengan waktu dan tempat penyimpanan seperti susu cair, dan daging.
2. Perhatikan harga yang ditawarkan. Label di toko grosir biasanya mencantumkan harga beli sekaligus dan harga per unit, sehingga Anda tahu harga jual asli produk satuan. Perhatikan juga beberapa grosir memisahkan antara harga dengan PPN dan tanpa PPN. Catat harga satuannya, siapa tahu toko sebelah menyediakan harga yang murah. Selain itu Anda juga bisa mulai memperhatikan toko online yang menawarkan produk groceries atau kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bila Anda bisa mendapatkan kupon diskonnya atau mengetahui program promo yang sedang berlangsung, Anda bisa berhemat cukup banyak.
3. Jangan impulsif. Itu sebabnya saya selalu memastikan sudah cukup makan sebelum memasuki toko grosir. Perut yang lapar membuat saya tidak bisa berpikir jernih ketika berbelanja. Godaan untuk membeli barang-barang yang tidak ada dalam daftar belanja akan sangat sulit ditolak ketika perut tidak cukup terisi.
4. Hemat dengan kemasan besar. Botol detergen, minyak goreng dalam galon, memang berat bila harus ditenteng sendirian. Tapi Anda akan mendapatkan harga lebih murah dan mengurangi sampah plastik bila Anda membeli kemasan besar. Di rumah, pindahkan isi galon atau botol besar tersebut ke wadah atau kontainer yang lebih kecil dan mudah ditangani.
5. Makanan Organik. Sebaiknya Anda membeli bahan makanan organik yang merupakan produk keluaran supermaket atau toko grosir tempat Anda belanja, karena produk tersebut jauh lebih murah dibanding produk dengan merek tertentu. Kualitasnya pun sesuai dengan standar pemerintah. Ketika bahan makanan organik yang bermerek tidak sedang diskon, membeli produk keluaran supermarket bisa menghemat 50% biaya belanja Anda.
6. Air Minum dalam Kemasan. Sekarang ini sudah banyak sekali merek-merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang beredar di pasaran, baik yang merek lokal maupun impor. Harga juga bervariasi, bahkan ada yang relatif mahal. AMDK impor biasanya dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya Anda membeli AMDK yang sesuai dengan standar pemerintah untuk menghemat biaya belanja Anda. AMDK lokal saat ini sudah memenuhi standar pemerintah, kualitasnya tidak kalah dengan produk impor, dan harganya jauh lebih murah daripada produk impor.
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.