Semakin banyak yang menyadari keberadaan karpet memiliki beberapa manfaat bagi rumah atau ruang di kantor. Diantaranya corak karpet bisa membuat ruangan menjadi hidup dan membentuk sebuah tema atau karakter rumah atau setidaknya menambah kekuatan karakter rumah. Namun, saat ini ada beragam macam karpet yang tersedia dan ditawarkan. Apa saja yang perlu kita ketahui dalam memilih karpet agar sesuai dengan kebutuhan kita?
Sebelum membeli karpet, kenali fungsi karpet tersebut untuk apa dan bagaimana desain ruangan tempat dia akan dipasang. Jangan sampai kita membeli karpet yang corak atau temanya saling bertentangan dengan ruangan, karena seharusnya corak karpet saling menunjang tema ruangan atau rumah dimana dia akan dipasang. Misalnya, apakah ruangan tersebut bertema minimalis atau klasik? Maka, tema ruangan tersebut akan menentukan juga tema karpet yang akan dipasang.
Memilih karpet rumah yang sesuai dengan kebutuhan melibatkan beberapa pertimbangan penting, selain hanya memilih tampilan karpet saja. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Lokasi Penggunaan
Karpet yang cocok untuk ruang tamu mungkin berbeda dengan karpet yang digunakan di kamar tidur atau dapur. Beberapa pertimbangan:
- Ruang Tamu: Memerlukan karpet yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan nyaman.
- Kamar Tidur: Prioritaskan kelembutan dan kenyamanan.
- Dapur/Area dengan Lalu Lintas Tinggi: Pilih bahan yang mudah dibersihkan dan tahan noda.
2. Pilih Bahan Karpet
Bahan karpet menentukan ketahanan, kenyamanan, dan cara perawatan.
- Wol: Alami, lembut, dan tahan lama, tetapi lebih mahal dan memerlukan perawatan ekstra.
- Nilon: Tahan lama, tahan noda, dan sering digunakan di area dengan lalu lintas tinggi.
- Poliester: Lembut dan tahan noda, namun lebih mudah aus dibandingkan nilon.
- Polypropylene: Murah dan tahan terhadap kelembapan, cocok untuk area luar ruangan atau basah.
3. Ukuran Karpet
Pastikan kamu mengukur ruangan dengan benar sebelum membeli karpet. Pilih ukuran yang sesuai dengan furnitur:
- Ruang Tamu: Karpet idealnya harus cukup besar untuk menempatkan semua furnitur utama di atasnya, atau setidaknya bagian depan kaki furnitur berada di atas karpet.
- Kamar Tidur: Karpet dapat berada di bawah tempat tidur, dengan beberapa ruang tersisa di sisi tempat tidur.
4. Ketebalan Karpet
Ketebalan karpet juga berpengaruh pada kenyamanan dan daya tahan.
- Karpet tebal: Lebih nyaman dan cocok untuk area seperti kamar tidur.
- Karpet tipis: Lebih mudah dibersihkan dan cocok untuk area yang sering dilalui, seperti koridor atau ruang makan.
5. Perhatikan Warna dan Pola
- Warna Terang: Membuat ruangan terasa lebih luas, namun lebih mudah terlihat kotor.
- Warna Gelap: Menyembunyikan noda lebih baik, cocok untuk area yang sering dilalui.
- Pola dan Motif: Pilih pola yang sesuai dengan dekorasi ruangan. Pola bisa menyembunyikan noda atau jejak kaki lebih baik.
6. Perawatan dan Pemeliharaan
Pertimbangkan karpet yang mudah dibersihkan jika kamu memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Beberapa karpet memerlukan penyedotan debu rutin, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan perawatan profesional dari waktu ke waktu.
7. Anggaran
Tentukan anggaran sebelum memilih karpet. Karpet berbahan alami seperti wol cenderung lebih mahal dibandingkan dengan sintetis, tetapi memiliki umur yang lebih panjang.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik untuk tiap ruangan, memilih karpet akan lebih mudah dan hasilnya bisa membuat ruangan lebih nyaman dan estetik.
When there is a will, then there is a way. Keep reading and keep posting.
