Anda mungkin sudah mencoba berbagai cara untuk mengusir tikus dari rumah Anda. Anda mungkin juga sudah membaca tips mengusir tikus yang di sini … Tapi tak ada salahnya kami tambahkan dan rangkumkan lagi tips mengusir tikus berikut ini, karena mungkin ada yang terlewat.
Menyediakan perangkap tikus dalam bentuk apapun (lem, kandang atau racun) di rumah merupakan cara yang paling umum dilakukan. Taruh perangkap tersebut dengan umpan makanan seperti selai kacang, keju atau ikan asin di bawah wastafel, di dalam laci atau samping saluran air kamar mandi. Cara ini terkadang terlihat terlalu kejam dan tidak semua orang bisa melihat dan membuang tikus yang mati terjebak perangkap tikus tersebut. Termasuk saya sendiri yang menghindari menggunakan perangkap tikus sebab saya tidak tega melihat tikus itu meregang nyawa.
Cara lain untuk mereka yang tidak tega membunuh tikus yang mengganggu di rumah mereka, adalah dengan mengusir tikus sehingga tidak masuk ke dalam rumah. Tips berikut lebih mengupayakan agar tikus tidak sampai masuk ke dalam rumah :
1. Periksa setiap sudut, lubang atau bagian yang rusak di dalam atau luar rumah. Tikus bisa menyesuaikan ukuran badannya sehingga bisa masuk ke dalam lubang seukuran pensil. Perbaiki setiap lubang baik yang besar ataupun kecil untuk mencegah tikus masuk.
2. Tutup semua ventilasi yang menghubungkan dengan rumah bagian luar. Misalnya lubang pengering, selang AC atau lubang pembuangan air di kamar mandi. Sama seperti yang dijelaskan di atas, Anda perlu berhati-hati karena tikus bisa masuk melalui lubang kecil.
3. Hindari menaruh barang yang mungkin dapat menjadi tempat bersembunyi tikus, seperti tumpukan majalah, pakaian usang, kaleng atau botol yang terbuka dan tempat sampah. Bersihkan rumah sesering mungkin, karena sisa makanan membuat tikus betah di rumah Anda.
4. Semprot cairan pengusir tikus di setiap lubang atau pintu. Anda bisa membeli pengusir tikus berbentuk spray di toko atau membuatnya sendiri. Caranya, campur 1 sendok teh minyak peppermint dan 3 cangkir air hangat. Konon kabarnya tikus tidak menyukai bau pepermint.
5. Letakkan kotak kosong bekas teh peppermint beserta kantong teh kering aroma pepermint yang tak terpakai di area-area yang sering dilalui tikus. Tambahkan beberapa gumpalan kapas yang disemprotkan dengan minyak beraroma peppermint di dapur dan tempat lainnya.
6. Sebulan sekali, campurkan setengah galon cuka dengan 2 galon air dan semprotkan di luar rumah terutama di lubang atau areal parit dimana tikus sering terlihat. Perhatikan juga apakah setelah anda menyemprotkan cairan tersebut masih ada tikus yang terlihat berkeliaran di halaman rumah.
7. Aroma pewangi pakaian yang berbau herbal kuat juga membantu mengusir tikus. Semprotkan pewangi di sekitar lemari dan laci-laci di rumah. Namun memang tidak semua pewangi bisa berhasil mengusir tikus.
8. Cara terakhir adalah dengan memperbaiki beberapa kondisi di rumah :
- Segel atau tutup rapat celah-celah tembok yang terbuka atau terkoyak dengan besi atau alumunium dengan perekat.
- Tikus bisa masuk dari atap lewat pohon di luar rumah. Potong cabang-cabang yang langsung bersentuhan dengan atap maupun plafon rumah.
- Jika Anda memelihara hewan, tutup tempat makan atau minum hewan dengan penutup yang rapat.
- Jangan biarkan benda-benda menumpuk terlalu lama, mulai dari pakaian, perabot tak terpakai hingga kaleng-kaleng cat atau kayu bekas renovasi rumah.
- Jangan memasukkan terlalu banyak perabotan di rumah. Tak terkecuali pajangan yang ditempelkan di tembok. Tikus akan lebih mudah bergerak dan sulit ditemukan saat banyak benda ada di sekelilingnya.
- Lupakan alat pemancar gelombang yang diklaim mengusir tikus. Sampai saat ini belum ada riset yang bisa membuktikan kebenarannya.
Semoga tikus tidak lagi memasuki rumah Anda 🙂
Mother of two and working at home makes me a Working Mom.
